Selasa, 03 November 2020

Feedback dalam Belajar


Belajar merupakan sebuah proses, dimana siswa harus mengerti apa yang harus dia lakukan, tahu bagaimana ia melakukannya, mencoba melakukannya dan mendapatkan feedback setelah ia melakukannya. Namun terkadang guru seringkali hanya meminta siswa mengerjakan tugas, melakukan apa yang diinstruksikan, tetapi lupa untuk memberikan feedback.  Feedback bisa berarti motivasi bagi siswa dalam belajar. Feedback pun haruslah dua arah. Feedback dari guru ke siswa dan dari siswa ke guru.

Beberapa metode yang pernah saya baca, dalam memberikan feedback kepada siswa:

1.      Tertulis

Biasanya diberikan  saat guru mengembalikan tugas siswa.

Dalam pemberian feedback kepada siswa, guru dapat memberikannya dalam bentuk symbol-symbol atau sticker seperti dibawah ini

                                
 
                                

2.      Verbal

Diberikan langsung saat pembelajaran berlangsung.

Ucapan-ucapan seperti: “good”, well done”, “great”  dan sebagainya.

3.      Non verbal

Lewat bahasa tubuh, seperti mengacungkan ibu jari, bertepuk tangan, dan sebagainya.

 

4.      Feedback sandwich

 

Dalam metode feedback sandwich ini, guru memberikan berita  positive/baik  kepada siswa sehingga siswa tersebut tahu bahwa yang dilakukannya adalah benar, dan ia akan dapat mempertahankannya. Gurupun harus memberikan  feedback constructive/negative/buruk/kritik agar siswa tahu apa yang ia lakukan salah, dan mendapatkan saran apa yang seharusnya ia lakukan. Setelah itu guru pun perlu memberikan encouragement berupa kata – kata penyemangat yang dapat mendorong atau memotivasi siswa.

 

            Dalam proses belajar, Selain guru yang memberikan feedback kepada siswa, siswa juga dapat memberikan feedback kepada guru, nantinya feedback dari siswa dapat dijadikan bahan refleksi guru.

 

Beberapa metode feedback dari siswa terhadap guru antara lain:

1.      Quesionaries.

2.      Catatan atau curhatan siswa.

3.      Melakukan diskusi dengan siswa baik formal maupun informal.

#Day26AISEIWritingChallange

              

 

 

4 komentar:

  1. terkadang guru seringkali

    Lupa memberi umpan balik ya, Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pak. Termasuk saya😁
      Nulis sendiri buat ngingetin diri jg

      Hapus
  2. Jadi guru jangan pelit...siswa kita berani mengemukakan pendapat saja sesuatu yg layak untuk mendapatkan respon positif walau hanya sekadar acungan jempol atau tepuk tangan. Pasti akan lebih semangat diproses selanjutnya

    BalasHapus

Syair dari kata unik Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memeliki kata-kata unik dan menarik yang jarang di gunakan dalam percakapan sehari-hari. Jika di rangkai dengan kata yang u...