Senin, 30 November 2020

Video Dokumenter

 



Kegiatan ini merupakan kegiatan penugasan tidak terstruktur dimana siswa melakukan pendalaman materi pembelajaran berdasarkan penugasan yang diberikan oleh guru dengan jangka waktu penyelesaian tertentu, saya memberikan waktu penyelesaian dikegiatan ini selama 1 bulan dan pengumpulan tugasnya tidak selalu sama, jika siswa mampu lebih cepat mengumpulkan bisa mengumpulkan terlebih dahulu atau sebaliknya asalkan sesuai dengan jangka waktu yang diberikan guru. Bentuk tugas yang diberikan berupa tugas proyek atau tugas kelompok/group.

 

Prosedur:

1.       Sebelum kegiatan, guru dan siswa sudah berdiskusi tentas materi “Newsitem Text”.

2.      Guru membagi siswa kedalam kelompok  4 – 6 orang heterogen.

3.      Guru menjelaskan dan memberi contoh tentang proyek pembuatan video dokumenter berhubungan dengan teks newsitem yang sudah dibahasberupa berita – berita aktual.

4.      Masing – masing kelompok mulai mengerjakan video dokumenternya dan meyelesaikan proyek videonya. Jika ada kelompok yang sudah dapat menyelesaikan sebelum waktunya, kelompok tersebut dapat menyerahkan video nya kepada guru.

5.      Guru dan siswa bersama – sama menonton video yang telah dibuat dan memberikan feedback untuk masing – masing video yang di buat temannya.

 

Sumber Gambar : www.google.com

 

 

 

#Day19NovAISEIWritingChallange

#myclassbeforepandemic

Belajar di luar kelas

 

Siswa belajar dalam ruang kelas di sekolah itu biasa, belajar di laboratorium juga biasa dilakukan untuk beberapa mapel tertentu. Namun selain kedua tempat belajar tersebut, guru juga perlu sesekali mengajak siswa untuk belajar di luar ruangan, bisa hanya keluar kelas dan belajar di area sekolah, ke museum, gedung pemerintahan (DPR, MPR, BEJ, dll), bazar, mall, ataupun tempat lainnya yang dapat men encourage siswa dalam belajar di luar ruang kelas. Salah satu kegiatan yang pernah saya lakukan adalah belajar di luar runag kelas dan dihalaman sekolah, murah tapi menyenangkan. Kegiatan ini saya terapkan untuk materi Descriptive Text kelas 11 jenjang SMA.

 

Prosedur:

1.       Sebelum kegiatan, guru dan siswa sudah berdiskusi tentas materi “Descriptive text”.

2.      Guru membagi siswa kedalam kelompok  4 – 6 orang heterogen.

3.      Kemudian guru mengajak siswa keluar ruang kelas dan meminta siswa untuk mengamati area sekolah.

4.      Guru meminta siswa menentukan satu spot (mushola, lab, perpustakaan, kantin, taman, toilet, lapangan, dll) yang ada di area sekolah untuk mereka tulis dekripsinya.

5.      Dengan bimbingan guru siswa berdiskusi dan menulis teks deskripsi tentang spot yang telah merekan tentukan. Masih dilakukan di luar ruang kelas.

6.      Setelah selesai, guru meminta siswa untuk mempresentasikan teks nya didepan kelas. Jika waktu tidak cukup, kegiatan ini dapat dilakukan dipertemuan berikutnya.

 

Sumber Gambar : www.google.com

 

 

 

 

 

 

#Day18NovAISEIWritingChallange

#myclassbeforepandemic

Kamis, 26 November 2020

Bermain Peran/Role Play/Simulasi


Berdasarkan beberapa sumber yang pernah saya baca, bermain peran adalah suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berekspresi dengan berakting atau pura –puara dengan peran yang sudah ditentukan. Bermain peran bermanfaat untuk mengasah kemampuan sosial dan intelektual siswa.

#myclassbeforepandemic, bemain peran bermanfaat juga untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Karena itu saya sering menggunakan metode atau pendekatan bermain peran untuk melatih siswa berani dan percaya diri dalam berbicara bahasa inggris.  Salah satunya dalam mengungkapkan ungkapan bahasa Inggris (giving, accepting, and declining an invitation) pada materi kelas 11 jenjang SMA.

 

Prosedur:

1.    Sebelum kegiatan bermain peran, guru membagi siswa dalam kelompok heterogen terdiri dari 4 – 5 siswa.

2.    Guru meminta mereka berdiskusi untuk merancang situasi kehidupan nyata yang merujuk pada ungkapan yang dipelajari (invitation).

3.    Guru memberikan scoring table agar siswa tahu apa yang akan dinilai dan apa yang diharapkan untuk mereka lakukan.

4.    Dengan bimbingan guru siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk merancang sebuah naskah percakapan kehidupan nyata menggunakan ungkapan yang dipelajarinya (invitation).

5.    Setelah dirasa cukup waktu untuk membuat naskah dan berlatih (jika waktu tidak cukup dpaat dilanjutkan dipertemuan berikuntnya), guru menata ruang kelas menjadi letter “U”, dengan tujuan, nantinya setiap kelompok akan menampilkan perannya ditengah kelas dan  semua siswa dapat melihat temannya bermain peran.

6.    Untuk setiap pertunjukan yang dilakukan, saya meminta siswa saya untuk memberikan pendapat tentang permainan peran teman mereka dan mendiskusikanya bersama.

7.    

Sumber Gambar : www.google.com

 

 

 

#Day16NovAISEIWritingChallange

#myclassbeforepandemic

 

Penggunaan TIK

 


Pemanfaatan penggunaan TIK  dalam pembelajaran merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam metode pembelajaran diferensiasi (CICTT slide, 2012). Seperti penggunaan slides PPT saat guru menjelaskan materi, atau saat siswa menggunakan slides saat menyajikan presentasi hasil diskusi kelompoknya, bahkan penggunaan games digital tertentu untuk mata pelajaran tertentu. Seperti terlihat pada gambar – gambar dibawah ini.




  

Dapat dipastikan jauh sebelum pandemic, para guru hebat sudah memanfaatkan penggunaan TIK dalam pembelajaran dikelasnya. Dan meskipun saya bukan guru hebat, saya pun menerapkan pendekatan TIK dalam pembelajaran di #myclassbeforepandemic  seperti menggunakan slides, video, games (duolingo) dan media TIK lainnya dikelas. Salah satu contoh penerapannya yaitu pada materi Procedure Text (terkait penggunaan teknologi dan kiat – kiat/tips)  kelas 12 SMA.

 

Prosedur:

1.       Guru menjelaskan materi Procedure Text dan memberikan contoh – contohnya menggunakan slides PPT.

2.      Guru memberikan urutan gambar disertai  kalimat penggunaan alat/kiat yang diacak melalui slides PPT dan meminta siswa untuk menjodohkannya secara lisan.

3.      Dikegiatan selanjutnya, guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok 3 – 4 orang secara heterogen.

4.      Kemudian guru meminta siswa mengamati urutan gambar   lainnya, dan meminta siswa menyusun teks prosedur berdasarkan urutan gambar yang diberikan dengan menggunakan bahasa sendiri dan mempresentasikannya dalam bentuk slides PPT.

 

 

Sumber Gambar : CICTT Slides, 2012.

 

 

#Day16NovAISEIWritingChallange

#myclassbeforepandemic

Syair dari kata unik Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memeliki kata-kata unik dan menarik yang jarang di gunakan dalam percakapan sehari-hari. Jika di rangkai dengan kata yang u...