Rabu, 07 Oktober 2020

Ditulis aja dulu

 

 

Ya begitulah..."ditulis aja dulu", kata - kata yang ada di kepalaku saat (berniat) ikut challange AISEI - Writing Club, setelah sebelumnya aku ikuti webinar yang tautannya ku dapat dari GWA Kelas Kreatif. Namun tidak perlu berjam-jam, pertanyaan - pertanyaan dikepala ku juga ikutan muncul. "Hahh..mau mulai dari mana? Mau nulis apa? Nulisnya gimana? Gimana buat blognya?"...ooh, kenapa harus sekritis itu sih otak dikepalaku...grgrr...

Dan jawaban dari pertanyaan - pertanyaan tadi hanyalah, “di tulis aja dulu”…

"Baiklah" kata hatiku. Hohoho…betapa bangganya aku punya semangat sebesar itu untuk ikut challenge AISEI.

Yup..itu skenario tadi malam.

Dan ternyata dari pagi sampai sore kesibukan rutinitas harianku membuat ku tidak sempat memikirkan apa yang akan ku tulis. Sesekali ku intip GWA AISEI dan baca tulisan yang dibagikan dari blog bpk/ibu hebat.

Ahh,,, minder ku mulai menyergap…

Tulisannya bagus-bagus, dengan cerita-cerita yang luar biasa. Sedangkan aku, blog aja belum punya. Hiks..

Sesaat, aku merasa membuat RPP dan PTK terasa jauh lebih mudah.

“gak usah ikut dulu deh” keminderan ku mulai mengusik semangat ku.

Ah..…kenapa gak ditulis aja dulu…

 

#Day1AISEIWritingChallenge

 

12 komentar:

Syair dari kata unik Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memeliki kata-kata unik dan menarik yang jarang di gunakan dalam percakapan sehari-hari. Jika di rangkai dengan kata yang u...